Bahan Terbaik Untuk Isi Bantal

Bahan Terbaik Untuk Isi Bantal | Sungguh tidak nyaman jika tidur tanpa menggunakan bantal. Leher dan kepala bisa-bisa menjadi pegal saat terbangun. Untuk mendapatkan bantal yang nyaman digunakan, kita bisa melihat dari bahan isian bantal untuk kamar tidur.  

Tahukah Anda jika berbeda bahan isi bantal maka berbeda juga kenyamanannya. Untuk itu, sebelum mendapatkan bahan yang nyaman digunakan, maka penting bagi Anda mengetahui jenis-jenis Bahan Terbaik Untuk Isi Bantal. 

Kapuk dan Kapas

Kapuk dan kapas adalah bahan isi bantal yang pertama kali digunakan. Bahan ini cukup kuat untuk menahan beban. Ketebalan bantal juga dapat disesuaikan. Namun, bahan ini dapat berdebu dan menjadi sarang tungau yang dapat mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan.

Bahan ini juga dapat menyimpan kelembaban yang mengakibatkan bantal menjadi padat. Orang yang memiliki alergi tidak disarankan untuk menggunakan bantal dengan bahan ini.

Bulu Angsa

Terdapat 2 jenis bulu angsa yang digunakan untuk mengisi bantal, yaitu bulu bagian leher yang sangat halus dan bulu bagian dada yang mengandung tulang. Bantal ini dikenal sebagai bantal termahal di antara bantal dengan bahan isian yang lainnya.

Semakin tinggi kandungan bulu bagian lehernya, akan semakin mahal harganya. Sebagai bahan organik, bulu angsa menghasilkan debu, maka kain pelapis bantal harus tebal.

Dakron

Bahan ini adalah pengganti kapas dan kapuk. Dakron terbuat dari serat plastik yang sangat halus dan tidak dapat menyerap air. Bantal dakron yang bagus terbuat dari lembaran dakron yang dilipat, bukan gumpalan dakron.

Lateks

Lateks didapatkan dari getah karet. Terdapat 2 jenis lateks, yaitu lateks natural dan lateks sintetis. Lateks natural bersifat anti bakteri dan anti tungau karena mengandung getah dalam jumlah tinggi.

Bantal lateks bersifat sebagai isolator sehingga permukaan bantal lateks akan tetap dalam suhu normal meski berada di tempat panas. Bantal lateks pada umumnya memiliki  lubang untuk mengatur kekenyalan bantal.

Memory Foam

Bahan isian bantal ini disebut memory karena sifatnya yang membutuhkan beberapa waktu untuk dapat kembali ke bentuknya semula setelah mendapat tekanan. Sifatnya yang demikian dapat memberikan rasa nyaman dan daya dukung penuh.

Memory foam terbuat dari bahan sejenis busa PU (polyurethane) yang diproses secara khusus. Bahan ini menyerap keringat, maka sebaiknya digunakan di dalam ruangan ber-AC.

Posted by Unknown

Tweet