Desain Tempat Tidur Yang Aman Untuk Anak-anak


Desain Tempat Tidur Yang Aman Untuk Anak-anak | Setelah anak Anda tumbuh dan makin aktif bergerak, kamar tidur harus dirubah menjadi tempat yang lebih aman. Mungkin perubahan kamar anak ini akan memakan sedikit biaya lebih, tetapi untuk keselamatan dan kenyamanan anak tentu biaya bukan menjadi soal.

Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan anak, beberapa zona di kamar pun cukup berisiko menjadi zona berbahaya yang perlu Anda waspadai. Beberapa perabot yang sebenarnya sudah biasa ada di dalam kamar seperti tempat tidur, lemari, meja, kursi atau perabot yang lain bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan jika tidak hati-hati.

Oleh karena itu, berikut ada beberapa Tips Desain Tempat Tidur Yang Aman Untuk Anak-anak. Simak yuk!

Tempat Tidur


Hindari memilih tempat tidur bayi yang tinggi tanpa pagar pelindung. Tempat tidur yang paling baik dan paling aman adalah ranjang bayi yang dilengkapi dengan pelindung pagar samping. Hal ini menjadi sangat penting terlebih jika anak Anda sudah belajar berdiri atau memanjat ranjang. Jadi pastikan ranjang bayi selalu diposisikan menempel dinding dengan pelindung pagar samping agar anak tidak jatuh saat mencoba berdiri.

Perabot


Saat anak sudah lebih aktif bergerak perhatikan tata letak perabot di dalam kamar baik posisi tempat tidur, lemari, dan perabot lain. Pindahkan meja atau kursi yang mudah terbalik. Pastikan semua perabot yang ada di dalam kamar memiliki berat yang cukup sehingga tidak mudah untuk jatuh melukai anak.

Pastikan pula semua berada di posisi yang tepat yakni lebih baik menempel pada tembok. Untuk perlindungan ekstra ada baiknya juga Anda selalu mengunci rapat pintu lemari untuk menghindari anak dari kemungkinan terjepit atau terbentur pintu lemari.

Jendela


Hati-hati meninggalkan jendela dalam keadaan terbuka terlebih jika jendela tidak dilengkapi dengan teralis. Anak yang sudah aktif bergerak, bisa merangkak turun dari tempat tidur dan keluar lewat jendela. Untuk menghindari hal ini pastikan untuk memasang teralis jendela, meski kamar anak berada di lantai satu. Ini adalah tidakan pencegahan yang lebih bijak.

Sumber Arus Listrik



Sudah alamiah bahwa anak-anak memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi. Anak yang sudah mulai tumbuh besar pun tidak akan betah untuk selalu tidur di tempat tidur. Anak akan terus bereksperimen mencoba mengenal barang-barang di sekitarnya.

Setelah tumbuh gigi anak pun menjadi semakin gemar menggigit semua barang yang ditemuinya. Hal ini akan cukup berbahaya jika sumber arus atau kabel-kabel listrik mudah dijangkau anak-anak. Jadi untuk keamanan anak Anda pastikan untuk memasang keamanan seperti pelapis pelindung pada sumber arus listrik. Hindari membuat jalur kabel di lantai karena ada kemungkinan anak akan menggigit kabel.

Mainan



Gunakan mainan untuk mengalihkan perhatian anak dari perabot lain yang mungkin berbahaya baginya. Letakkan mainan di lantai atau di tempat yang mudah dijangkau anak.

Pastikan tempat bermain anak lapang supaya anak bisa bebas bermain dan tidak menabrak barang apapun saat aktif berlarian. Inilah mengapa posisi tempat tidur, lemari, meja atau perabot lain dalam kamar lebih baik di letakkan menempel pada dinding dan tidak di tengah ruangan.

Pagar

Jika area bermain atau kamar anak memang tidak cukup luas, cobalah untuk menggunakan pagar pembatas. Anda bisa memilih pagar pembatas plastik untuk membatasi gerak anak supaya tidak merangkak jauh meninggalkan area bermainnya. Tentu pagar pembatas ini hanya berfungsi untuk anak yang belum bisa berjalan dan baru bisa belajar merangkak.

0 Response to "Desain Tempat Tidur Yang Aman Untuk Anak-anak"

Post a Comment

Ads 468 X 60

/div>